Aksi Bersih Kota Tembagapura Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024
26 June 2024
Tembagapura - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Freeport Indonesia melakukan aksi bersih kota di Tembagapura pada Sabtu (22/06/2024). Aksi ini melibatkan ratusan peserta, termasuk karyawan, paguyuban daerah, komunitas keagamaan dan keluarga karyawan.
Kegiatan ini dimulai dengan senam pagi di lapangan Sepak Bola Tembagapura, lalu dilanjutkan bersih kota, dan diakhiri dengan pembagian doorprize.
Dalam sambutannya, Gesang Setyadi selaku VP Environmental PTFI, menegaskan bahwa aksi ini tak hanya sekadar mengumpulkan sampah, namun juga sebagai upaya memantik kepedulian dan kesadaran masyarakat, khususnya komunitas yang tinggal di Tembagapura dan sekitarnya.
“Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, seluruh dunia akan bersama-sama fokus mengatasi tiga kondisi lingkungan yang sering diabaikan, yaitu degradasi lahan, penggurunan, dan kekeringan. Kita semua bisa berkontribusi mengatasi isu lingkungan tersebut melalui satu langkah kecil dan sederhana, yaitu bertanggung jawab akan sampah yang kita hasilkan sendiri. Misalnya dengan menerapkan 3R dan mengajak orang-orang di sekitar kita untuk mengurangi penggunaan plastik,” paparnya.
Pemerintah telah mencanangkan Indonesia Bersih Sampah 2025 yang tercantum dalam Peraturan Presiden No. 97/2017. Dokumen tersebut memuat upaya dan strategi yang perlu dilakukan untuk mengurangi 30% sampah dari sumbernya dan mengelola minimal 70% sampah agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir. Sejalan dengan aturan tersebut, Pemprov Papua Tengah juga menerbitkan Pergub Papua Tengah No. 22/2023 mengenai Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga.
PTFI terus berinisiatif melakukan pengelolaan sampah, baik di dalam area operasional maupun di luar area perusahaan. Sejak tahun 2021, Divisi Lingkungan memproduksi eco paving block dari sampah air minum dalam kemasan dan limbah plastik lainnya (PTE, HDPE, dan ABS). Botol-botol plastik yang didapatkan selama kegiatan bersih kota Tembagapura, nantinya akan dijadikan bahan baku pembuatan eco paving block. Sementara itu, limbah aluminium yang melimpah dalam area perusahaan juga dimanfaatkan kembali untuk dijadikan souvenir helm.
Tak hanya daur ulang (recycle), upaya penanganan sampah di lingkungan PTFI juga melalui upaya reduce dengan diluncurkannya program #SaPuAir pada tahun 2019. Program ini mendorong pemanfaatan air minum menggunakan botol minum isi ulang dan memperbanyak penyediaan sarana drinking station di lingkungan internal perusahaan. Sejak diluncurkan, lebih dari 50 sumber air alami di area kerja telah diolah menjadi air minum yang bersih dan layak bagi para karyawan. PTFI juga telah membatasi penggunaan kantong plastik di fasilitas perbelanjaan di seluruh area jobsite.
“PTFI berkomitmen untuk menerapkan praktik pertambangan yang baik, serta melaksanakan investasi sosial dan lingkungan yang berkelanjutan,” imbuh Gesang dalam menutup sambutannya.
Article written by Enviromental Department
Photo documented by Enviromental Department
Kembali Ke List