Hari Ozon Dunia 2024: Menjaga Ozon, Pelindung Kehidupan
20 November 2024
Setiap tanggal 16 September selalu diperingati Hari Ozon Internasional atau Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia. Hari Ozon Internasional ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjaga lingkungan dan lapisan ozon di atmosfer bumi.
PT Freeport Indonesia (PTFI) memperingati hari ini dengan melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi terkait upaya mencegah penipisan lapisan ozon dan melakukan bersih kota di 3 lokasi yang berbeda. Diawali dengan kegiatan bersih kota di area Portsite (1/11), dan Kuala Kencana (2/11) di Dataran Rendah. Lalu diakhiri dengan bersih kota di Ridge Camp di Dataran Tinggi (16/11).
Aksi bersih kota kali ini berfokus pada sampah-sampah non-organik. Sampah-sampah yang terkumpul ini, diseleksi kembali untuk memisahkan sampah berupa AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) dan juga sampah kaleng. Pemisahan dua jenis sampah ini bukanlah tanpa alasan. Selain untuk upaya pelestarian lingkungan dan mewujudkan lingkungan yang bersih, sampah plastik dalam bentuk AMDK yang terkumpul akan didaur ulang menjadi bahan baku pembuatan eco paving block. Sedangkan sampah berbahan kaleng, akan diproses menjadi souvenir helm aluminium.
Dari serangkaian kegiatan ini, total terkumpul 188 kantong sampah AMDK dan kaleng atau setara dengan hampir 376 kilogram. Sebagai apresiasi, setiap peserta yang terlibat diberikan tumbler air minum yang dapat diisi ulang sebagai ajakan untuk mengurangi konsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) guna mengurangi limbah plastik di area PTFI.
Dalam sambutannya, Vice President - Environmental PTFI, Gesang Setyadi, menyampaikan bahwa tujuan di laksanakan Hari Ozon Sedunia ini ialah untuk peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga lapisan ozon serta meningkatkan kepedulian karyawan terkait upaya pelestarian lingkungan, diantaranya upaya untuk mengurangi sampah plastik dari minuman kemasan (AMDK). Gesang juga mengajak karyawan untuk ikut berkontribusi dengan melakukan upaya-upaya sederhana dengan ikut menjaga kebersihan lingkungan
PTFI terus melakukan upaya-upaya untuk mengurangi emisi yang berdampak pada pemanasan global, diantaranya penggunaan kereta dan loader listrik di tambang bawah tanah, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas, dan penggunaan Vertical Press Airblow (VPA) untuk pengeringan konsentrat. PTFI menargetkan pengurangan intensitas Gas Rumah Kaca sebesar 30% pada tahun 2030 dan pada tahun 2023 pengurangannya sudah mencapai 29%. PTFI juga berencana untuk mengganti PLTU Tenaga Batubara menjadi PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) pada tahun 2028 yang juga akan berkontribusi terhadap pengurangan emisi Gas Rumah Kaca.
Melaui kegiatan Peringatan Hari Ozon, diharapkan komunitas dapat berpartisipasi secara aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan AMDK, maka volume sampah plastik dapat di kurangi . AMDK digantikan dengan wadah minum yang dapat di gunakan berulang dengan menggunakan fasilitas air minum #SaPuAir yang di sediakan oleh perusahaan.
Peserta kegiatan bersih kota di Ridge Camp, Nuryaman (Div. Operations Maintenance), menyatakan senang mengikuti kegiatan ini. Selain bisa menjadikan lingkungan yang lebih bersih, juga mendapatkan pembelajaran terkait pentingnya menjaga lingkungan, khususnya terkait pentingnya menjaga lapisan Ozon bagi kehidupan manusia.
Freeport Indonesia terus berkomitmen menerapkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Berbagai langkah nyata telah dilakukan seperti konservasi hutan, reklamasi area bekas tambang, penanaman pohon hingga upaya-upaya pengelolaan limbah yang dihasilkan dengan cara yang sesuai dengan regulasi pemerintah dan praktik terbaik standar internasional.
Dengan terus melakukan upaya-upaya ini, PTFI berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pelestarian alam dan memastikan dampak positif yang berkelanjutkan bagi generasi mendatang.
Kembali Ke List