Kemitraan Multi-pemangku Kepentingan Guna Kemajuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Mimika


08 March 2023


PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Mimika, bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan lainnya baru-baru ini membentuk sebuah kemitraan multi-pemangku kepentingan guna membahas dan berkolaborasi dalam strategi dan implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan Mimika. 

Salah satu tujuan yang ingin dicapai kemitraan ini adalah menemukan cara untuk meningkatkan akses air bersih dan sanitasi dengan menciptakan sistem penyediaan air yang lebih baik bagi masyarakat Mimika. 

Sebagai salah satu mitra kunci pemerintah di Mimika, PTFI telah memprakarsai program-program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Jobsite. Program yang telah lama dicanangkan Departemen Community Health Development PTFI, yang mencakup di antaranya edukasi pentingnya air bersih, gaya hidup sehat dan pencegahan malaria telah terbukti menjadi fondasi bagi beragam program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil Mimika. 

Daniel Perwira, Manager-Community Health Development PTFI, menekankan komitmen perusahaan untuk terus bermitra dengan pemerintah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. 

“Kami telah berkontribusi dalam berbagai proyek yang membantu masyarakat setempat di berbagai wilayah terpencil memperoleh akses air bersih yang lebih mudah. Saat ini, kami tengah bekerja memperbaiki dan meningkatkan fasilitas pengelolaan air di tiga kampung di Dataran Tinggi; Tsinga, Aroanop dan Banti, dan lima kampung lainnya di Dataran Rendah; Ayuka, Tipuka, Nawaripi, Koperapoka dan Nayaro,” kata Daniel. 

PT Freeport Indonesia Partnership in Clean Water Provision
Kemitraan PT Freeport Indonesia dalam Penyediaan Air Bersih
PT Freeport Indonesia Partnership in Clean Water Provision


Melalui kemitraan multi-pemangku kepentingan ini, pemerintah Mimika berharap akan ada lebih banyak pemangku kepentingan yang terlibat dalam membantu pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. 

Hal ini tampak berhasil. PT Sandvik, salah satu perusahaan kontraktor di PTFI, telah bergabung dengan membangun menara air berkapasitas 4.800 liter guna menyuplai air bersih bagi masyarakat di Mimika Timur. Seiring dengan kemitraan yang semakin berkembang, pemerintah berharap lebih banyak perusahaan yang beroperasi di wilayah Mimika dapat bermitra dengan badan pemerintah demi kebaikan masyarakat Mimika. 
 
Menjadikan pengembangkan akses dan fasilitas air bersih sebagai tanggung jawab bersama antara pemerintah dan pemangku kepentingan setempat akan membantu memastikan keberlanjutan program ini. Sebagai contoh, PTFI tengah membantu pemerintah menjajaki kemungkinan penggunaan reservoir PTFI dekat pos pemeriksaan Kuala Kencana agar dapat digunakan untuk menyuplai air bersih bagi warga Mimika. 

“Kami tengah mempelajari potensi penggunaan reservoir perusahaan untuk kebaikan warga Mimika. Golnya adalah pemerintah Mimika dapat mendapatkan akses air siap minum bagi konsumsi rumah tangga di dan sekitar Timika,” kata Daniel. 

Air bersih dan sanitasi adalah kebutuhan primer bagi kesehatan manusia, keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan ekonomi. Namun, menurut United Nations Development Program, sekitar 2,2 milyar orang di dunia masih mengalami kesulitan akses ke air minum dan lebih dari 4,5 milyar orang kesulitan mengakses fasilitas sanitasi yang layak. Kemitraan multi-pemangku kepentingan antara PTFI dan pihak lain ini bertekad mewujudkan perubahan di Mimika, Papua. 
 





Kembali Ke List