Menerobos Batasan: Perjalanan Rode Menjadi Manajer Wanita Papua Pertama


07 December 2023


Di industri pertambangan yang identik dengan dominasi para pria, perjalanan Rode Ajomi menjadi inspirasi bagi wanita secara nasional. Dua puluh tahun yang lalu, ia memulai karirnya sebagai teknisi non-staf, dan dengan kerja keras, tekad, dan keinginannya yang teguh, Ia kini menjadi manajer wanita Papua pertama di PT Freeport Indonesia.

Rode Yetmince Florence Ajomi akrab disapa Roce oleh rekan-rekannya, Ia merupakan alumni Teknik Industri Universitas Atma Jaya Jogjakarta. Setelah menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2003, Ia bergabung dengan PTFI sebagai teknisi non-staf di tambang terbuka Grasberg, merupakan industri yang tidak biasa dikaitkan dengan wanita.

Bekerja di tambang terbuka menjadi tantangan tersendiri baik secara fisik maupun mental. Terlebih di tengah kondisi cuaca yang sering kali bersuhu dingin di ketinggian yang tinggi, hujan dan berkabut, sehingga banyak orang mengira bahwa wanita tidak akan berhasil dalam pekerjaan yang mana di dalamnya laki-laki lebih mendominasi.

Rode memanfaatkan setiap peluang untuk mendapatkan pengalaman dan pemahaman langsung tentang industri ini. 

Dalam interview secara eksklusif, Rode Ajomi menceritakan pencapaian kerjanya selama ini.

Dia membagikan saat pertama kali bergabung dengan PTFI. “Saat itu, hanya ada sedikit wanita yang bekerja di tambang terbuka.” katanya.

Naiknya Rode ke posisi manajerial bukannya tanpa tantangan. Pendakiannya di perusahaan ditandai dengan etos kerja yang kuat, dedikasi, dan komitmen yang teguh. Selama bertahun-tahun, dia dipromosikan melalui berbagai peran di perusahaan.

Perjalanan Rode Menjadi Manajer Wanita Papua Pertama
Perjalanan Rode Ajomi menjadi inspirasi bagi wanita secara nasional
Perjalanan Rode Menjadi Manajer Wanita Papua Pertama
Perjalanan Rode Ajomi menjadi inspirasi bagi wanita secara nasional
Perjalanan Rode Menjadi Manajer Wanita Papua Pertama
Perjalanan Rode Ajomi menjadi inspirasi bagi wanita secara nasional
Perjalanan Rode Menjadi Manajer Wanita Papua Pertama
Perjalanan Rode Ajomi menjadi inspirasi bagi wanita secara nasional
Perjalanan Rode Menjadi Manajer Wanita Papua Pertama
Perjalanan Rode Menjadi Manajer Wanita Papua Pertama
Perjalanan Rode Menjadi Manajer Wanita Papua Pertama
Perjalanan Rode Menjadi Manajer Wanita Papua Pertama


Rode mengenang peran pentingnya sebagai perwakilan Grasberg dalam keberhasilannya menyukseskan Papuan Sustainable Human Capital Development (PSHCD) PTFI.

“Pada tahun 2017, tanggung jawab saya adalah mengumpulkan dan mengelola partisipasi masing-masing individu, khususnya dari 7 suku, dalam program PSHCD. Inisiatif ini selaras dengan dedikasi perusahaan dalam mendorong pengembangan karyawan asli Papua, yang merupakan komponen penting dari strategi bisnis inti kami,” terangnya.

Pada bulan September 2023, Rode mencapai tonggak bersejarah dalam karirnya. Ia ditunjuk sebagai manajer wanita Papua pertama di Grasberg Earthworks PTFI. Penunjukan ini tidak hanya menandai pencapaian signifikan bagi Rode namun juga menandai momen penting dalam industri pertambangan.

Ia mengakui bahwa mengambil peran manajer di tempat kerja yang didominasi laki-laki merupakan posisi strategis dalam mengatasi berbagai tantangan.

Sebagai manajer di Divisi Grasberg Earthworks, tanggung jawab Rode akan meliputi pada hal-hal yang berkaitan pada kelancaran tugas administratif untuk seluruh kru lapangan, dengan tujuan meminimalkan segala hambatan yang dapat mempengaruhi kinerja kerja mereka.

“Kesehatan dan keselamatan merupakan tanggung jawab bersama antara manajemen dan karyawan. Penanganan urusan administratif yang tepat waktu, termasuk pembayaran, perencanaan cuti, dan persetujuan cuti bagi kru, adalah hal yang paling penting,” jelas Rode.

“Aspek-aspek ini sangat penting dalam menjaga fokus dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan kondusif bagi staf kami untuk menjalankan tugasnya secara efektif,” tambahnya.

“Saya secara konsisten berupaya menjaga hubungan kerja yang kuat dengan kru lapangan yang telah berdedikasi pada pekerjaan mereka selama jangka waktu yang lama,” jelas Rode.

Selama interaksinya dengan kru di berbagai kesempatan, dia secara konsisten menerapkan pendekatan personal dan mendorong terciptanya diskusi secara terbuka.

“Saya sangat yakin bahwa melalui pendekatan personal dan memberikan kesempatan berdialog secara terbuka dengan kru, kami dapat membimbing staf kami untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan dan cedera, sehingga membawa kami lebih dekat ke tujuan produksi yang aman dan berkelanjutan,” terangnya.

(Puspita Saraswati)





Kembali Ke List