Meningkatkan Keselamatan Kerja: Kegiatan Sosialisasi CPR di PTFI


22 February 2024


Sebuah inisiatif dilakukan di PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk meningkatkan kesiapan karyawan menghadapi keadaan darurat pada Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional (BK3N) 2024. Sebuah webinar untuk meningkatkan pengetahuan tentang CPR, diselenggarakan pada 22 Januari oleh panitia BK3N bekerja sama dengan International SOS, yang diikutilebih dari 110 peserta dari berbagai departemen. 

Puncak kegiatan ini adalah kompetisi CPR yang menampilkan 11 finalis berdasarkan nilai tertinggi pada seleksi secara daring yang dilakukan di kegiatan webinar.  Kompetisi ini tidak hanya menampilkan keterampilan CPR dari para peserta tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan motivasi bagi karyawan lain untuk meningkatkan kemampuan tanggap darurat CPR ini. 

Webinar ini berfokus pada tiga topik utama yang penting untuk tanggap darurat bantuan hidup dasar yang efektif yaitu: mengenali tanda-tanda korban yang tidak responsive, mengaktifkan panggilan Emergency 546-7777 dan memahami penggunaan Automated External Defibrillators (AED), serta menguasai teknik Cardio-Pulmonary Resuscitation (CPR). 

Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Kompetisi CPR tingkat Final di Dataran Tinggi. Kredit Foto: Maret Ariks
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Ekta Wibowo, instruktur International SOS
CPR
Sesi sosialisasi CPR juga diselenggarakan untuk tingkat Manajemen Senior
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Kompetisi CPR menampilkan 11 finalis, di Dataran Tinggi maupun Dataran Rendah. Kredit Foto: Maret Ariks
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Sesi ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya keselamatan
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Sesi Sosialisasi CPR ini juga menyajikan demonstrasi praktis
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Kegiatan ini menekankan peran kritis setiap individu dalam memastikan respons yang cepat
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Keterampilan yang diperlukan untuk merespons keadaan darurat
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI
Promoting Workplace Safety: CPR socialization at PTFI


Ekta Wibowo, instruktur International SOS menegaskan bahwa “Melakukan CPR dengan tepat dalam 5 menit pertama setelah korban tidak responsive sangat penting karena dapat berdampak signifikan pada keselamatan korban.” 

Peserta memperoleh wawasan untuk mengidentifikasi ketika ada korban yang memerlukan pertolongan atau tidak responsif, dan tindakan segera yang harus diambil ketika menghadapi keadaan darurat medis. Pentingnya intervensi dini dalam keadaan darurat tidak bisa diabaikan, dan kegiatan ini menekankan peran kritis setiap individu dalam memastikan respons yang aman dan cepat. 

Sesi Sosialisasi CPR ini juga menyajikan demonstrasi praktis dan panduan langsung untuk teknik resusitasi yang efektif. Peserta mempelajari rasio kompresi-ke-ventilasi yang tepat dan mendapatkan kepercayaan diri pada kemampuan mereka untuk melakukan CPR jika diperlukan. 

Selain kegiatan yang berfokus pada peserta karyawan, sesi  sosialisasi CPR juga diselenggarakan untuk tingkat Staf Manajemen Senior. Sesi ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya keselamatan dalam kepemimpinan organisasi, memastikan bahwa langkah-langkah keselatam dan kesiapsiagaan darurat adalah prioritas utama di semua tingkatan. Sesi berbagi ini memfasilitasi dialog terbuka tentang cara untuk lebih meningkatkan keselamatan di tempat kerja dan protokol tanggap darurat. 

Kesuksesan kegiatan sosialisasi CPR ini, menujukkan bukti bahwa mempromosikan budaya keselamatan di tempat kerja bukan hanya sebuah tanggung jawab tetapi juga upaya bersama. Dengan memberdayakan karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merespons keadaan darurat secara efektif, kami berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih aman dan terlindungi. 





Kembali Ke List