Menyatukan Strategi K3 melalui Sistem Manajemen FRESH


29 April 2019


Tidak ada perkerjaan yang terlalu penting atau yang terlalu mendesak sehingga tidak ada waktu untuk dapat merencanakan dan melakukan pekerjaan tersebut dengan cara yang aman. Produksi yang aman mengharuskan karyawan memastikan keselamatan dirinya dan keselamatan rekan kerjanya dalam melakukan pekerjaan sesuai standard dan kontrol keselamatan yang sudah ditetapkan.  Oleh sebab itu, salah satu nilai dasar PT Freeport Indonesia adalah Keselamatan – keselamatan kerja karyawan dan seluruh komintas di sekitar area kerja PTFI.

Sebagai upaya pengelolaan Keselamatan Pertambangan di semua Unit Organisasi di PT Freeport Indonesia, Divisi Occupational Health & Safety (OH&S) PTFI menyelenggarakan workshop yang bertajuk Strategi Implementasi Sistem Manajemen FRESH. Kegiatan yang di selenggarakan pada tanggal 2 April 2019 di Highland dan tanggal 4 April 2019 di Lowland ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan strategi semua unit organisasi dalam perusahaan dalam implementasi Freeport Safety and Health Management System (FRESH MS) di area kerja masing-masing.

Objective
Menyatukan pemahaman dan strategi semua unit organisasi dalam implementasi FRESH MS
Safety practitioners
Para praktisi K3 dari berbagai unit turut berpartisipasi dalam workshop ini
FRESH MS
Workshop ini diadakan di Dataran Tinggi dan Dataran Rendah
FRESH MS
FRESH MS
FRESH MS


Beberapa topik yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain penetapan Tujuan, Sasaran, dan Program (TSP) Keselamatan Pertambangan PTFI tahun 2019 di areanya masing-masing serta langkah-langkah mengintegrasi program Fatal Risk Management (FRM) dengan proses Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko (IBPR) sebagai bagian dari FRESH MS.

Para Praktisi K3 terpilih yang mewakili unit organisasi di PTFI yang mengikuti workshop internal ini diharapkan akan  menjadi “champion” untuk pengelolaan Keselamatan Pertambangan di areanya masing-masing demi mengurangi angka kecelakaan dan mencegah fatalitas.

"Standard dan Pedoman FRESH merupakan “kerangka acuan/pendukung” yang wajib diterapkan dalam pengelolaan Fatality Risk Management (FRM).  Risiko pekerjaan yang sudah dinilai melalui proses IBPR wajib dikontrol dengan menerapkan persyaratan yang ditetapkan dalam Standard dan Pedoman FRESH, tutur Hengky Rumbino VP, Occupational Health & Safety.  "Pengendalian risiko fatal melalui proses FRM sudah sejalan dengan proses IBPR.  Dengan penerapan FRESH MS dan proses IBPR yang benar dan terukur serta implementasinya secara khusus untuk setiap pekerjaan dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan kerja di PT. Freeport Indonesia" lanjutnya. 





Kembali Ke List