Tim engineer di tambang bawah tanah Big Gossan kini telah menemukan solusi untuk memenuhi kebutuhan pasta secara cepat agar penambangan tembaga dan emas bermutu tinggi di satu-satunya tambang stope PTFI dapat terus berjalan.

Di awal tahun 2020, perhitungan Big Gossan Engineering menunjukkan adanya risiko produksi tahun 2021 yang disebabkan oleh minimnya pasokan pasta. Berdasarkan data kinerja Big Gossan Mill Facility and Big Gossan Paste Plant (BGMF-BGPP) tahun 2019 menunjukkan produksi pasta rata-rata 1.500 kubik meter per hari memperlebar kesenjangan antara produksi bijih dan pasokan pasta untuk mencapai kebutuhan pasokan pasta 2.200 kubik meter per hari di tahun 2021.

Terletak begitu dekat dengan fasilitas pabrik yang ada saat ini, Big Gossan diperkirakan memiliki cadangan sekitar 54 juta metrik ton dengan kadar tembaga 2,26% dan kadar emas 0,99 gram per metrik ton. Menghasilkan rata-rata produksi 7.000 ton bijih per hari.

Dengan mempertimbangkan bentuk geometri dari cadangan yang ada, Big Gossan menggunakan metode peledakan berlevel dengan pengisian lubang kembali menggunakan pasta yang terdiri dari pasir sisa tambang dan semen. 

“Permasalahan keterisian stope akan memengaruhi produksi bijih Big Gossan karena terbatasnya ruang untuk menjalankan rencana penambangan sesuai urutan stope,” kata John Wilmot, Vice President-Concentrating.

Tanpa adanya peningkatan produksi pasta, potensi risiko bijih Big Gossan di tahun 2021 diperkirakan mencapai 377.000 ton, setara dengan 46 juta USD produksi logam.

“Kami sedang mengerjakan proyek dengan perbaikan pemeliharaan di BGMF-BGPP dengan pendorong utama di belakang proyek ini adalah untuk meningkatkan produksi pasta dan menghilangkan risiko produksi tambang Big Gossan,” jelasnya.

BGMF-BGPP
Kemajuan untuk Mengurangi Risiko Produksi Tambang Big Gossan
BGMF-BGPP
Kemajuan untuk Mengurangi Risiko Produksi Tambang Big Gossan
BGMF-BGPP
Kemajuan untuk Mengurangi Risiko Produksi Tambang Big Gossan
BGMF-BGPP
Kemajuan untuk Mengurangi Risiko Produksi Tambang Big Gossan
BGMF-BGPP
Kemajuan untuk Mengurangi Risiko Produksi Tambang Big Gossan
BGMF-BGPP
Kemajuan untuk Mengurangi Risiko Produksi Tambang Big Gossan
BGMF-BGPP
BGMF-BGPP
BGMF-BGPP
BGMF-BGPP
BGMF-BGPP
BGMF-BGPP


Meningkatkan Performa Mesin dan Perangkat Lapangan

Dimulai pada Juni 2020, peningkatan sejumlah aset penting dilakukan oleh tim lapangan.

“Memompa slurry ke bawah tanah bukan tanpa tantangan. Saluran pembilasan telah dipasang untuk mencegah penyumbatan pada pipa sekaligus mendeteksi kebocoran,” kata Eko Purnomo, Senior Manager Concentrating Operation.

Menggunakan Platform Daring Honeywell untuk mencatat downtime di Mill memungkinkan personel di Mill untuk merencanakan dan mengelola produksi pasta dengan lebih efektif.

“Gambaran yang diberikan oleh Honeywell membantu kita mengatasi pekerjaan yang hanya menerka-nerka. Berbekal data yang berkualitas, tim maintenance dapat menangani downtime di mill secara akurat, terstruktur, dan terekam dengan pemahaman yang jauh lebih baik," kata Aris Raharjo, Senior Manager Concentrating Maintenance.

Akses ke data yang akurat dan berkualitas ini memungkinkan engineer di tambang bawah tanah mengoptimalkan rencana tambang Big Gossan.

Pemeliharaan Prediktif dan Preventif Terencana

Untuk menghindari downtime yang tidak direncanakan sekaligus meningkatkan keandalan peralatan, pencatatan jam operasional dan pemeliharaan preventif untuk mesin dan perangkat lapangan telah tersedia dalam sistem SAP untuk BGMF dan BGPP.

Proyek yang telah selesai pada bulan Desember lalu, berdampak pada peningkatan secara signifikan produksi pasta bulanan. Di kuartal pertama tahun 2020 Big Gossan memiliki beberapa stope yang kosong dan menunggu untuk diisi pasta, kini posisinya berbalik, pasta telah tersedia dan menunggu stope untuk dikosongkan.

“Dalam jangka panjang, tambahan produksi pasta akan menghilangkan risiko produksi yang menjadi perhatian besar dari Big Gossan Engineering,” kata John.

Pemeliharaan Prediktif dan Preventif Terencana

Untuk menghindari downtime yang tidak direncanakan sekaligus meningkatkan keandalan peralatan, pencatatan jam operasional dan pemeliharaan preventif untuk mesin dan perangkat lapangan telah tersedia dalam sistem SAP untuk BGMF dan BGPP.

“Dengan simulasi rencana produksi 2021, kebutuhan BG 2.200 kubik meter dan kini BGPP dapat menyediakan 2.492 kubik meter.” kata John.





Kembali Ke List