Penerima Beasiswa YPMAK Jadi Doktor Ilmu Hukum


05 May 2023


Pendidikan sangat berdampak besar bagi pengaruh perkembangan masa depan. Tidak hanya untuk diri sendiri, bahkan dapat pula berpengaruh bagi bangsa dan Negara. Dr. Methodius Kossay, SH, M.Hum, seorang tokoh muda asli Papua penerima beasiswa Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (YPMAK), belum lama ini mengukuhkan prestasinya meraih gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti, Jakarta. 
 
Metho, nama panggilan Methodius Kossay, seorang muda Wamena, Jayawijaya kelahiran 16 Mei 1991 yang juga menjabat sebagai Ketua Penghubung Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia Wilayah Papua, Sabtu (29/4) lalu diwisuda dalam acara Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana, Spesialis, Profesi, dan Diploma Universitas Trisakti, Semester Gasal Tahun Akademik 2022-2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

“Saya tentu bersyukur kepada Tuhan karena atas anugerah dan kekuatan-Nya saya berjuang keras hingga merampungkan disertasi tepat waktu. Saya juga berterima kasih kepada isteri terkasih dan dua anak saya. Mereka adalah penyemangat saya sehingga saya juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK 3,94,” kata Methodius.

Methodius memaparkan disertasi berjudul ‘Politik Hukum Terhadap Kebijakan Pemerintah Pusat Dalam Menyelesaikan Konflik Papua di Indonesia’ dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti, kampus Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022).
 

Methodius Kossay
Methodius Kossay, SH, M.Hum, raih gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti
Methodius Kossay YPMAK Scholarship
Methodius Kossay adalah penerima beasiswa YPMAK
Methodius Family
"Keluarga saya adalah semangat saya untuk mendapatkan GPA 3.94"
Methodius Family
Methodius Family
Methodius Family


Mettho juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pimpinan dan keluarga besar Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Komoro (YPMAK) selaku pengelola Dana Kemitraan dari PT Freeport Indonesia (PTFI). Apresiasi secara khusus disampaikannya kepada Direktur YPMAK Vebian Magal beserta jajarannya yang sudah memberikan kesempatan sebagai penerima beasiswa.

“Melalui beasiswa dari yayasan ini (YPMAK) saya berhasil menyelesaikan kuliah hingga merampungkan disertasi tepat waktu,” jelasnya.

Ayah dari dua anak ini dikenal rendah hati, dan memiliki rasa social yang tinggi. Dan sebagai seorang motivator beliau adalah penggagas Yayasan Harapan Generasi Papua (HGP) yang memiliki visi menjadikan generasi muda yang penuh harapan, optimis, tangguh, dan berdampak. Yayasan ini juga mengemban misi membangun dan memperkuat generasi muda Papua dalam pembentukan karakter dan moral melalui cinta kasih Kristus Yesus. Membangun dan menanam nilai-nilai kebenaran Tuhan berbasis komunitas, menyelenggarakan pelatihan dan pendamping pendidikan yang integral dalam membangun manusia Papua seutuhnya.

Metho berharap pencapaiannya dapat memberikan semangat baru baginya dan bagi generasi muda Papua serta dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Tanah Papua.

Methodius Kossay lahir di Wamena, Jayawijaya, sempat mengenyam pendidikan dasar (SD) di Wamena kemudian pindah di SD Negeri 3 Sambiroto Tambalang, Semarang, Jawa Tengah. Tahun 2005-2010 Methodius kemudian masuk SMP Caritas Nandan dan SMA Santo Mikael Warek, Mlati, Sleman Yogyakarta. Lulus SMA, Ia masuk Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta hingga meraih sarjana hukum. Gelar Magister Hukum (S-2) juga ia raih dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Tahun 2019, ia kuliah S-3 Ilmu Hukum di Universitas Trisakti Jakarta. Methodius berhasil menulis dua buku masing-masing Menangkal Paradigma Negatif dengan Prestasi dan Sosiologi Hukum. (Hendrikus, sumber dari YPMAK dan berbagai media)
 





Kembali Ke List