Safety Sebagai Sebuah Nilai


31 January 2022


safetyPT. Freeport Indonesia sebagai perusahaan tambang tembaga yang terdepan, selalu menjadikan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam melakukan kegiatan operasional penambangan.

Mengawali tahun 2022, PT Freeport Indonesia tetap berkomitmen menjalankan prioritas utama tersebut dengan tetap mengembangkan dan menerapkan program-program safety seperti Safety Accountability Program (SAP), Fatality Risk Management (FRM) beserta alat ukurnya.

Salah satu program safety yang saat ini sangat ditekankan oleh PT. Freeport Indonesia melalui Divisi Occupational Health & Safety ke seluruh karyawan adalah program FRM (Fatality Risk Management). Program ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan ketika karyawan menjalankan tugasnya.

Program-program keselamatan kerja di PTFI sudah diimplementasikan dengan cukup baik. Dan telah membantu mengurangi kecelakaan-kecelakaan kerja, namun tidak dapat dipungkiri kecelakaan kerja masih tetap terjadi.

Beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja adalah adanya perilaku tidak aman. Contohnya saat karyawan melakukan “short-cut” atau mengambil jalan pintas saat melakukan suatu pekerjaan. Atau saat suatu pekerjaan sudah terlalu sering dilakukan, telah menjadi rutinitas sehingga karyawan tidak bekerja mengikuti langkah-langkah yang sudah ada dalam Standard Operating Procedure (SOP).  Hal-hal seperti ini walaupun kecil dapat berdampak besar bagi keselamatan kita. 



Safety sebagai suatu nilai adalah bagian dari nilai-nilai inti PTFI yang kita kenal dengan akronim SINCERE (Safety, Integrity, Commitment, Respect, Excellence). Bahkan safety merupakan salah satu dari tiga perilaku fokus yaitu: Safety, Collaboration dan Empowerment. Nilai Safety tidak bisa berdiri terpisah dari empat nilai-nilai yang lain, Integritas, Commitment, Respect dan Excellence. Dengan demikian, sebagai individu yang menjalankan program safety tersebut, kita menunjukkan sikap-sikap menghormati diri sendiri (nilai Respect) dan menghormati orang lain dalam menjaga keselamatan kerja.

Dengan kita sebagai karyawan mempunyai perilaku yang dilandasi nilai-nilai perusahaan (SINCERE) dan menjiwainya dalam melakukan seluruh program-program perusahaan, khususnya program safety untuk menghindari kecelakaan yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Tentunya tanpa mengintegrasikan ke empat nilai yang lain tersebut pada nilai Safety, kita tentunya akan tidak optimal dalam menerapkan atau melakukan program-program safety kita dalam melindungi diri maupun rekan kerja kita.

Di tahun 2022 ini, mari jadikan nilai Safety ini sebagai bagian dari jiwa kita dalam melakukan pekerjaan kita untuk mencapai produksi yang berkelanjutan (Sustainability Production).

( Artikel Oleh: Yan Pieter Sibarani )





Kembali Ke List