Tim PTFI Raih Piala Kapten Terbaik Dalam Indonesian Fire and Rescue Competition 2021


22 February 2022


Tim Emergency Preparedness and Response PT Freeport Indonesia merupakan salah satu dari 13 tim perusahaan tambang yang berpartisipasi dalam sebuah kompetisi nasional yang menyumulasikan skenario kecelakaan.

Tim Emergency Preparedness and Response PTFI memenangkan Piala Kapten untuk ketiga kali berturut-turut dan sejumlah penghargaan lainnya dalam Indonesian Fire and Rescue Competition 2021 awal Desember lalu. 

Ajang tahunan yang kali ini digelar di Yogyakarta ini memberikan kesempatan bagi para tim untuk berbagi dan menunjukkan praktik internasional terbaik dalam penyelamatan darurat. Tiga belas tim dari berbagai perusahaan tambang Indonesia tergabung dalam kompetisi tahun ini yang bertujuan mengukur kinerja tim melalui simulasi skenario kecelakaan. 

“Kompetisi ini penting bukan saja karena kegiatan semacam ini merupakan kesempatan ideal untuk menguji dan melatih ketanggapdaruratan tim tapi juga memberikan kesempatan saling memberikan pendampingan dan berbagi pengetahuan ketanggapdaruratan selama kompetisi berlangsung,” kata Eddy Lesnussa, Superintendent-Emergency Preparedness and Response Highlands yang merupakan manajer tim. 

Tim EP&R bertanding dalam tujuh kategori dan memenangkan Piala Kapten untuk kategori Kepemimpinan Tim dan Profesionalisme dan Penyelamatan Kecelakaan Jalan Raya/Road Accident Rescue. Mereka juga menduduki peringkat kedua untuk Kompetensi Pemadam Kebakaran/Firefighter Competency dan Tantangan Pertarungan Pemadam Kebakaran/Firefighter Combat Challenge, dan peringkat ketiga untuk Pencarian dan Penyelamatan Korban Kebakaran Gedung Bertingkat/Structural Fire Search and Rescue, Penyelamatan dari Ketinggian/High-Angled Rescue, serta Pencapaian Keseluruhan. 

PTFI Team Wins Captain’s Trophy at National Fire and Rescue Competition
Tim PTFI Raih Piala Kapten Terbaik Dalam Indonesian Fire and Rescue Competition 2021
PTFI Team Wins Captain’s Trophy at National Fire and Rescue Competition
Tim PTFI Raih Piala Kapten Terbaik Dalam Indonesian Fire and Rescue Competition 2021
PTFI Team Wins Captain’s Trophy at National Fire and Rescue Competition
Tim PTFI Raih Piala Kapten Terbaik Dalam Indonesian Fire and Rescue Competition 2021
PTFI Team Wins Captain’s Trophy at National Fire and Rescue Competition
Tim PTFI Raih Piala Kapten Terbaik Dalam Indonesian Fire and Rescue Competition 2021
PTFI Team Wins Captain’s Trophy at National Fire and Rescue Competition
Tim PTFI Raih Piala Kapten Terbaik Dalam Indonesian Fire and Rescue Competition 2021
PTFI Team Wins Captain’s Trophy at National Fire and Rescue Competition
PTFI Team Wins Captain’s Trophy at National Fire and Rescue Competition
PTFI Team Wins Captain’s Trophy at National Fire and Rescue Competition
PTFI Team Wins Captain’s Trophy at National Fire and Rescue Competition
PTFI Team Wins Captain’s Trophy at National Fire and Rescue Competition


Tim EP&R PT Freeport Indonesia memiliki reputasi yang sangat baik dan dijadikan panutan atas prestasi dan kepemimpinan dan hampir selalu meraih juara umum dalam kompetisi kedaruratan di tahun-tahun sebelumnya, terang Eddy. 

Lebih dari itu, tim EP&R PTFI juga selalu siap membantu Pemerintah Indonesia dalam misi penyelamatan saat bencana alam terjadi di berbagai penjuru tanah air. Pada Desember 2021, tim PTFI dikirim untuk membantu proses evakuasi saat Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, meletus dan mengeluarkan awan panas dan aliran piroklastik mematikan. Sebelumnya, pada Januari 2021, perusahaan mengirimkan tim penyelamat untuk membantu misi penyelamatan setelah gempa bumi berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang dan memicu tanah longsor mematikan di Mamuju, Sulawesi Barat. 

Dalam kompetisi IFRC terakhir, tim PTFI merupakan tim gabungan yang terdiri dari sejumlah karyawan EP&R dari Divisi Occupational Health and Safety yang sudah berpengalaman bertanding dalam kompetisi sebelumnya dan lima pendatang baru – karyawan dari Underground Mine Rescue dari divisi operasi – guna memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanding di kompetisi tingkat nasional. 

“Kami memang tidak meraih juara umum tahun ini, tapi saya bangga atas performa tim, khususnya mengingat sebagian besar anggota tim baru pertama kali bertanding di IFRC,” kata Eddy. “Kerja sama dan solidaritas mereka sangat luar biasa.”

Sebelum berangkat ke Yogyakarta, tim menjalani latihan ketat selama tiga bulan di Kuala Kencana. 

“Kami telah menjuarai IFRC selama bertahun-tahun, jadi faktor lain untuk tidak menjadi juara umum tahun ini mengindikasikan bahwa tim penyelamat darurat dari perusahaan lain sudah semakin baik dan kami senang mengetahui hal itu,” kata Eddy. “Hadiah yang paling penting dari kompetisi semacam ini adalah adanya kesempatan yang membantu kami mempersiapkan diri dan bekerja sama saat kejadian darurat sungguh-sungguh terjadi di dunia nyata.”





Kembali Ke List