Video Realitas Maya Membawa Anda Jelajahi Grasberg Block Cave


05 February 2021


Grasberg Block Cave PT Freeport Indonesia merupakan satu dari banyak tempat yang mengharuskan Anda melihatnya secara langsung sebelum mempercayainya. Dengan lokasinya yang terpencil dan sulit dijangkau, sebuah video realitas maya 360 derajat dapat membantu menunjukkan keunggulan tambang ini kepada dunia.

Video tur imersif di fcx.com kini tersedia dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Saat menonton video, gunakan tombol pan di bagian kiri atas untuk menggerakkan kamera dan melihat kegiatan dari seluruh sudut seiring narator menjelaskan sejarah dan operasi tambang.

Memberikan tur atas operasi terpencil perusahaan di Papua kepada para investor, analis dan pemangku kepentingan lain telah menjadi tantangan tersendiri dan untuk menangkap skala dan kemegahan mahakarya keinsinyuran ini dalam foto maupun video bukanlah tugas yang mudah.

Departemen Communications dan MIS perusahaan bekerjasama mengembangkan cara untuk membuat tur tiruan dari operasi Grasberg Block Cave, salah satu kompleks tambang bawah tanah terbesar dan terdepan dalam teknologi di dunia.

(Video tur 360 ini tersedia di YouTube)



“Kita perlu sesuatu yang lebih dari sekadar foto dan video dan bertanya-tanya apakah mungkin membuat sesuatu di 360 untuk menempatkan penonton di tengah-tengah operasi,” kata Greg Probst, Director-Communications/Public Affairs.

Bekerjasama dengan Deloitte Consulting, salah satu mitra teknologi informasi Freeport-McMoRan, Greg mendampingi kru yang dilengkapi perangkat berteknologi terkini,dan datang ke PTFI di penghujung 2019 untuk merekam pemandangan kunci operasi tambang bawah tanah secara menyeluruh.

Tim Deloitte membuat video tur tujuh menit yang dapat ditonton menggunakan headset Oculus. Pertama kali dipertontonkan di konferensi investor tahunan, video tur ini meraih sambutan positif. Sayangnya, pandemi COVID-19 tidak hanya memperlambat progres pengiriman headset Oculus kepada pemangku kepentingan inti. Pandemi juga menyebabkan proses penggunaan dan berbagi headset menjadi bermasalah.

“Kami mencari jalan untuk mempertontonkan tur tanpa perlu menggunakan headset,” kata Greg. “Dengan bantuan Deloitte, kita memilih untuk menciptakan pengalaman dalam format yang dapat diunggah ke 360 YouTube dan ditautkan ke website kita.”





Kembali Ke List