PTFI Utus Tim Rescue Terbaiknya Ikuti IFRC 2023


30 August 2023


Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke-20 kembali digelar, tahun ini diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan sebagai tuan rumah adalah PT Borneo Indo Bara. Kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) ini melibatkan perusahaan-perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia, termasuk PT Freeport Indonesia (PTFI).

Image-02
PTFI mengirim tim terbaik yang terdiri dari 10 anggota EP&R
Image-03
Proses latihan dan persiapannya telah dilakukan sejak bulan Mei
Image-04
Team dilatih untuk melakukan penyelamatan di berbagai tempat
Image-06
Team juga dilatih untuk melakukan penyelamatan di dalam air
Image-07
IFRC telah menjadi ajang kompetisi rutin, dan PTFI telah turut berpartisipasi sejak awal kompetisi
Image-09
Chris Zimmer mengungkapkan dukungannya kepada tim
Image-08
Mewakili Management PTFI Chris Zimmer melepas kepergian Tim untuk bertanding
Image-08
Image-08
Image-08
Image-08
Image-08
Image-08
Image-08


Divisi Keselamatan Pertambangan atau Mining Safety Division, PTFI mengirim tim terbaik yang terdiri dari 10 orang anggota dan tiga pengamat untuk mengikuti ajang kompetisi tingkat nasional ini. Ajang kompetisi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat komitmen PTFI terhadap keselamatan pekerja  dan keselamatan operasi, serta meningkatkan respons dalam mendukung penyelamatan evakuasi ketika situasi darurat di wilayah Kabupaten Mimika.

 

Pada acara pelepasan tim  yang dilakasanakan pada hari Jumat (25/8) di kantor stasiun pemadam kebakaran PTFI di Kuala Kencana, Chris Zimmer, EVP Technical Services mewakili manajemen PTFI berpesan, “Rekan-rekan, anda harus memberikan 100 persen dalam setiap pertandingan. Kalau anda sudah melakukannya, anda akan pulang membawa trophi, membawa kebanggaan, dan membawa hormat. Saya bangga kepada anda, karena telah berlatih dengan baik, berpikir dengan baik, dan akan berjuang dengan baik.” Katanya.

 

Tim yang akan mengikuti kompetisi diberangkatkan dari Timika ke Banjarmasin pada Selasa (29/8) dipimpin oleh Manager Team, Purnomo yang sudah bekerja selama 20 tahun di PTFI dan sudah tiga kali mengikuti kompetisi IFRC. Ketika ditemui dibandara Mozes Kilangin Timika, beberapa saat sebelum berangkat ke Banjarmasin, Purnomo menjelaskan, “Anggota tim yang diberangkatkan memiliki pengalaman dalam penyelamatan beberapa insiden di wilayah Timika, seperti kecelakaan helikopter pada Juni 2022 lalu di area hutan Timika.” Katanya. “Proses latihan dan persiapannya telah dilakukan sejak bulan Mei hingga Agustus 2023. Dari kompetisi ini saya berharap dapat mengasah kemampuan anggota tim dan memberikan pengalaman tambahan kepada beberapa anggota yang belum pernah mengikuti kompetisi sebelumnya.” Purnomo.

 

Sejak tahun 1995, IFRC telah menjadi ajang kompetisi rutin, dan PTFI telah turut berpartisipasi sejak awal kompetisi. Setiap tahun, perusahaan-perusahaan di sektor tambang, migas, dan energi berkumpul untuk berkompetisi sekaligus bertukar informasi mengenai penanganan kecelakaan kerja. Perusahaan perusahaan pertambangan yang turut tergabung dalam ajang kompetisi ini diantaranya adalah PT Kalimantan Prima Persada, PT Adaro Indonesia, PT Cipta Kridatama, PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Berau Coal Energy Tbk, PT Freeport Indonesia dan beberapa perusahaan tambang lainnya. Adapun kategori perlombaannya adalah Fire Fighting, Underwater Rescue, Road Accident, Confined Space Rescue, Skill Competition Test, Combat Challenge, High Angle Rescue. (Hendrikus)





Kembali Ke List