Pemkab Mimika - PTFI Laporkan Hasil RISKESDAS ke BKPK Kementrian Kesehatan


10 July 2023


Semenjak Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika menginisiasi Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2021 hingga awal tahun 2022, di Kabupaten Mimika, PTFI telah memberikan dukungan dan ikut berpartisipasi penuh dalam pelaksanaan kegiatan riset tersebut. Kegiatan RISKESDAS Kabupaten Mimika merupakan riset pertama yang dilakukan di tingkat kabupaten di Indonesia, dan menjadi contoh yang sangat baik dimana terjadi kolaborasi yang baik antara Pemda dengan pihak swasta. Merupakan contoh kerjasama government bersama private sector yang sangat baik.

Doc. Riskesdas-1
Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika - PTFI Laporkan Hasil RISKESDAS ke BKPK Kementrian Kesehatan
Doc. Riskesdas-2
Pada hari Rabu, (5/7) Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, d
Doc. Riskesdas-3
Dukungan PTFI dalam RISKESDAS Kabupaten Mimika ini adalah bentuk aktualisasi komitmen perusahaan ter
Doc. Riskesdas-4
Salah satu bentuk kontribusinya yaitu memberikan pelayanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Mitra Mas
Doc. Riskesdas-5
Menerima hasil RISKESDAS Kabupaten Mimika, BKPK Kementrian Kesehatan menyampaikan apresiasi dan ucap
Doc. Riskesdas-6
Kementrian Kesehatan secara khusus menyampaikan terima kasih kepada PTFI yang telah mendukung penuh
Doc. Riskesdas-6
Doc. Riskesdas-6
Doc. Riskesdas-6
Doc. Riskesdas-6
Doc. Riskesdas-6
Doc. Riskesdas-6


Riset ini sangat penting bagi semua pihak untuk meberikan gambaran dan data yang jelas mengenai bagiamana kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Mimika, serta sebagai dasar menentukan strategi pembangunan di bidang Kesehatan dan intervensi yang paling dibutuhkan dalam menangani isu kesehatan tertentu di Kabupaten Mimika.

Hasil Riset tersebut telah dipublikasikan pada bulan Agustus 2022 dan dari rekomendasi hasil riset terdapat 3 hal yang menjadi temuan utama yang menjadi fokus bersama untuk segera diintervensi yaitu: Pertama, persoalan air bersih baik dari sisi fasilitas maupun kualitas air bersih yang diakses dan dikonsumsi masyarakat. Kedua, masalah stunting pada bayi dan balita, dimana hal ini berkaitan dengan persoalan gizi buruk dan akses pelayanan kesehatan bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Ketiga, tingkat incident rate malaria yang masih tinggi di Kabupaten Mimika.

Pada hari Rabu, (5/7) Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, didampingi oleh PTFI menyerahkan hasil RISKESDAS 2022 kepada Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementrian Kesehatan di Jakarta.

Dukungan PTFI dalam RISKESDAS Kabupaten Mimika ini adalah bentuk aktualisasi komitmen perusahaan yang peduli terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Kabupaten Mimika. Salah satu bentuk kontribusinya yaitu memberikan pelayanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) dan sejumlah klinik serta pengiriman tenaga kesehatan secara berkala. Juga melanjutkan kerjasama dengan mitra dalam pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan masyarakat yang difokuskan pada masalah kebersihan dan sanitasi; pengendalian infeksi, penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS dan penyakit tubercolosa, penanganan masalah kesehatan ibu dan anak, dan upaya-upaya untuk mengurangi beberapa penyakit lainnya.

Menerima hasil RISKESDAS Kabupaten Mimika, BKPK Kementrian Kesehatan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan PTFI yang telah menginisiasi RISKESDAS di Kabupaten Mimika, dan sangat berharap model kerjasama antara pemerintah dan pihak swasta ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain. BKPK Kementriann Kesehatan secara khusus menyampaikan terima kasih kepada PTFI yang telah mendukung penuh Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dalam melaksanakan RISKESDAS.

 

Hasil Riset Kesehatan Dasar ini adalah untuk membantu masyarakat merasakan peningkatan kualitas kesehatan melalui perencanaan program yang lebih terpadu dan terintegrasi dari seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Mimika. (Hendrikus)





Kembali Ke List