Institute Pertambangan Nemangkawi dan Papuan Affairs Departemen Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Papua
28 August 2018
Sekilas tentang Nemangkawi Mining Institute (NMI)
Ketika Institut Pertambangan Nemangkawi dibuka pada tahun 2003, satu-satunya kursus kejuruan yang ditawarkan adalah untuk Mekanik Alat Berat, Operator dan Pekerja Tambang Bawah Tanah. Pada tahun pertama, 170 peserta magang mendaftar untuk program-program ini. Sejak itu, NMI berkembang dengan lebih dari 20 kursus kejuruan yang sekarang terbuka.
NMI telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 3.800 peserta magang, di mana 2.100 kini telah menempati posisi permanen. Hari ini, NMI memiliki lebih dari 900 peserta magang aktif dalam program ini.
Lembaga ini juga merupakan pelopor dalam mengembangkan standardisasi tes penilaian kerja di Papua. Diadaptasi khusus untuk tes bakat dan kemampuan untuk melatih, tes ini mengarah langsung ke program magang atau pra-magang.
Pada tahun 2006, program Administrasi Niaga D3 tiga tahun mulai bekerja sama dengan Politeknik Negeri Semarang. Pada tahun 2007, program dua tahun Master of Business Administration mulai bekerja sama dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen - Institut Teknologi Bandung. Pada 2012, NMI memulai Program Jembatan Papua.
Peningkatan Kualitas SDM
Untuk meningkatkan kompetensi dan sumber daya manusia yang berkualitas dan membangun etika kerja yang baik, NMI memberikan pelatihan bagi calon karyawan asli Papua yang telah atau akan bekerja di PTFI atau dengan kontraktor melalui program Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkelanjutan Papua. Saat mengembangkan program ini, NMI bekerja sama dengan lembaga pelatihan Garda Kerta Raharja di Bogor. Hingga saat ini, tujuh kelompok karyawan dan calon karyawan berikut berpartisipasi dalam sesi di Bogor.
-Batch I: Siswa magang untuk PTFI
-Batch II-VI: Siswa program Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkelanjutan Papua
-Batch VII: 32 siswa magang untuk PTFI dan empat siswa dari program Papua
Jumlah Peserta PHSCD dari 2017 hingga 2018
Batch | Jumlah Peserta | Keterangan |
Batch I | 38 | Semua Apprentice |
Batch II | 40 | |
Batch III | 39 | |
Batch IV | 40 | |
Bacth V | 33 | |
Batch VI | 42 | |
Batch VII | 35 | 31 Apprentice & 4 PSHCD |
TOTAL | 267 |
Senior NMI Manager Soleman Faluk menjelaskan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pelatihan ini dan sesi di Bogor. Dia juga mengatakan peserta diingatkan untuk selalu menjaga diri dengan baik, menjaga nama baik NMI, PTFI dan terutama nama baik Papua.
Faluk mengatakan bahwa pengetahuan, keterampilan komunikasi, dan perilaku yang baik di tempat kerja akan sangat meningkatkan kinerja. Sesi Bogor menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengembangkan karyawan, terutama karyawan Papua. Tujuan dari program ini adalah untuk mengajarkan disiplin dan membentuk karakter calon karyawan sehingga mereka memiliki etos kerja yang kuat, disiplin yang baik, dan karakter unggul untuk menjadi karyawan yang profesional dan sukses.
Sejak awal, sudah ada 268 peserta program Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkelanjutan Papua. Beberapa trainee sekarang bekerja di PTFI dengan sekitar 90 persen bekerja di perusahaan kontraktor.
"Hasil pelatihan sangat bagus," kata Soleman Faluk. "Kami mendapat umpan balik positif dari perusahaan yang mempekerjakan peserta, termasuk dari pengawas. Ada satu atau dua yang memiliki masalah dengan kehadiran, tetapi kami percaya proses pengembangan manusia adalah bagian dari proses," katanya.
Pelatihan tambahan dalam disiplin, peningkatan motivasi dan pembentukan karakter akan memungkinkan peserta untuk menunjukkan yang terbaik sebagai karyawan, "Soleman Faluk menjelaskan. (Hendrikus)
Kembali Ke List