Peledakan undercut pertama dilaksanakan lebih cepat dari jadwal dan menandai langkah pertama memulai produksi.
Tambang bawah tanah Grasberg Block Cave secara resmi memulai tahap produksinya pada 12 September dengan inisiasi sukses dari peledakan undercut yang pertama.
Peledakan dilakukan di salah satu dari tiga daerah undercut yang diperlukan untuk memulai peningkatan produksi. Peledakan dari dua wilayah lainnya akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.
"Ini adalah langkah pertama kami untuk memulai produksi tambang dan hal ini terjadi setelah upaya luar biasa yang dilakukan oleh tim GBC untuk membangun kompleks tambang block caving terbesar di dunia," kata Mick Garbellini, Senior Manager-Grasberg Block Cave.
Diprakarsai dua minggu lebih cepat dari jadwal, peledakan undercut pertama merupakan tonggak utama untuk proyek yang dimulai sejak September 2004 dengan pengembangan terowongan yang akan digunakan untuk mengakses tubuh bijih tambang Grasberg.
Tingkat undercut yang berada di atas tingkat ekstraksi dan tingkat pengangkutan akan digunakan untuk mematahkan bijih yang ditarik melalui draw bells pada tingkat ekstraksi di bagian bawahnya.
“Pematahan bijih pada tingkat undercut dimulai dengan urutan caving yang memungkinkan gravitasi dan tekanan tanah untuk terus mendorong bijih ke tingkat ekstraksi,” kata Brian Clark, Executive Vice
President-Operations.
"Startup awal dari sistem penanganan bijih dan peledakan undercut yang sesuai jadwal akan membantu memastikan startup yang sukses dan produktif dari Tambang GBC."
Sementara bijih tambang diperkirakan tidak akan ditarik melalui draw points hingga 1 Januari 2019, preconditioning atau perekahan bijih adalah langkah pertama menuju produksi.
“Menurut saya, undercutting adalah langkah paling penting untuk memulai produksi, karena sangat penting untuk melakukannya dengan benar,” kata Nick Pascoe, Manager-Grasberg Block Cave Engineering. “Jika Anda melakukannya dengan baik, hal itu akan memungkinkan Anda untuk fokus pada produksi. Jika Anda salah, Anda berpotensi memiliki segala macam masalah nantinya.”
Meskipun tingkat undercut dan ekstraksi tambang GBC serupa dengan tambang Block Cave PTFI lainnya, cara bijih dipindahkan di tingkat pengangkutan telah berubah dari pengangkutan jalan ke sistem rel. Daripada menggunakan truk pengangkut untuk mengirimkan bijih ke sistem konveyor yang melanjutkannya ke konsentrator, GBC memiliki kereta listrik.
Semua tingkat dan sistem ore flow saat ini sudah beroperasi, dengan upaya-upaya ujicoba yang terus dilakukan.
Pada produksi penuh, tambang GBC akan menghasilkan antara 130.000 dan 160.000 ton per hari, kata Clark.
Kembali Ke List
