Tambang Grasberg Block Cave PTFI Sukses Jalani Pengujian dengan Material
24 August 2018
Setelah perencaan dan pembangunannya yang memakan waktu lama, tambang Grasberg Block Cave PT Freeport Indonesia baru-baru ini berhasil menyelesaikan pengujian penuh perdananya atas seluruh proses yang diperlukan guna memindahkan bijih dari dalam tambang atau yang dikenal dalam industri pertambangan sebagai wet commissioning (pengujian dengan menggunakan material).
“Semua hal ini kini akhirnya dapat terlaksana dan keberhasilan dalam pengujian dengan material adalah satu pencapaian besar,” ungkap Chris Zimmer, Senior Vice President, Mine Underground-PTFI. “Kami telah menghadapi berbagai macam tantangan dalam proyek ini. Beberapa sangat melelahkan, tapi bila Anda memiliki sekelompok orang yang tepat dan mereka bekerja sama, Anda mampu menyelesaikan apapun. Kami telah membuktikannya.”
Yang dimaksud dengan pengujian menggunakan material adalah bijih yang telah ditambang dimasukkan ke dalam saluran-saluran bijih, dimuat dalam kereta pengangkut tambang bawah tanah, dimasukkan ke unloading station yang memiliki sebuah tempat penampungan sementara, dikirim ke mesin penghancur/crusher, dan dikirim ke stockpile di pabrik pengolahan.
“Inti dari pengujian dengan menggunakan material adalah menguji seluruh proses berlangsung dalam waktu bersamaan,” kata Zimmer.
Meskipun Grasberg Block Cave akan menambang tubuh biji yang sama yang bentuknya menyerupai gigi seperti tambang terbuka Grasberg yang berada tepat di atasnya, pengembangan dan pembukaan tambang bawah tanah ini menjadikan seolah-olah perusahaan memulai sebuah tambang baru di tempat yang sama sekali baru.
“Bijih yang ditambang berada dalam cadangan yang sama namun dalam hal ini seolah kami menyelesaikan satu tambang dan memulai satu lagi yang baru,” kata Richard C. Adkerson, President and Chief Executive Officer, dalam pertemuan konferensi hasil perusahaan kuartal kedua tahun 2018 di hadapan sejumlah komunitas keuangan. “Dan peningkatan yang terjadi hampir sama seperti yang dialami seseorang saat memulai sebuah tambang baru di Mongolia, Arizona atau di tempat lain.”
Di jalur yang tepat
Satu hal yang unik dalam pengoperasian tambang GBC adalah penggunaan kereta tambang bawah tanah yang digunakan untuk mengangkut bijih di seluruh tambang. Mempersiapkan sarana kereta agar dapat beroperasi dengan lancar merupakan sebuah upaya yang besar, kata Zimmer.
“Yang telah kami lakukan hingga titik ini adalah mengangkut seluruh batuan dari dalam tambang GBC dengan menggunakan truk, dan hal ini merupakan upaya yang luar biasa mengingat keterbatas armada truk dan tenaga kerja yang tersedia,” tambahnya. “Kini dengan tambang GBC sukses menjalani pengujian dengan materialnya dan siap untuk dioperasikan, kami akan menggunakan kereta yang ada untuk penyelesaikan pengembangan terowongan tambang.”
Dalam kaitannya dengan pengujian kereta, rel dan unloading station, sejumlah tonggak sejarah lain di Grasberg Block Cave meliputi keberhasilan penyelesaian proyek-proyek di berikut:
- Terowongan tambang sepanjan 233 km
- Titik-titik akses masuk tambang
- Lubang akses (shaft) untuk pengangkutan material dan peralatan
- Infrastruktur kipas dan ventilasi awal
- Jaringan rel yang mencapai lebih dari 5km
- Batch plant untuk menghasilkan beton
Dengan pengujian menggunakan material yang berhasil dilakukan, tim GBC dalam jadwal untuk memproduksi bijih di Januari 2019.
“Keberhasilan serta penyelesaian secara aman pengujian menggunakan material dari mesin penghancur dan sistem oreflow adalah tonggak sejarah penting dalam mewujudkan tujuan kita sehubungan dengan era penambangan bawah tanah kita di masa mendatang,” ungkap Zulkifli Lambali, Executive Vice President, Site Operations-PTFI. “Ini merupakan langkah pertama yang penting bagi kita untuk memenuhi tujuan-tujuan produksi yang aman.”
Tim yang tidak kenal lelah
Aspek yang paling signifikan dalam kesuksesan pengujian menggunakan material ini bagi Zimmer adalah dedikasi yang telah ditunjukkan timnya.
“Kami menyelesaikannya melalui mogok kerja, pelambatan-pelambatan dalam proses kerja, larangan ekspor konsentrat, dan isu-isu terkait dengan pemerintah lainnya,” kata Zimmer. “Dan melalui itu semua, tidak ada yang menyerah. Kami tetap berusaha dan terus membangun tambang. Itu merupakan tujuan kami, dan kini kami ada di situ. Bagaimana orang terus tekun di dalamnya dan mewujudkannya merupakan hal yang luar biasa.”
Adkerson menggemakan pujian Zimmer atas tim GBC dalam panggilan konferensi hasil perusahaan kuartal kedua.
“Tim ini telah dengan tanpa kenal lelah mengembangkan infrastruktur dan mencapai tonggak sejarah demi tonggak sejarah,” kata Adkerson.
Kembali Ke List