Timika – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika menyelenggarakan kampanye lingkungan dengan tema global “Beat Plastic Pollution” dan subtema “Ending Plastic Pollution”. Program ini bertujuan untuk menjalankan kolaborasi antara masyarakat dan pembuat kebijakan dalam menekan aksi melawan sampah plastik.

Dalam hal ini, PT Freeport Indonesia (PTFI) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dalam mengadakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Eme Neme Yauware, Timika dimulai dari  tanggal 5 Juni sebagai upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dan dilanjut dari tanggal 12-14 Juni sebagai puncak acara, acara ini dihadiri dari berbagai pihak mulai dari eksternal, maupun internal.

“Ini merupakan salah satu contoh  sinergi yang kuat antara pihak Swasta, Pemerintah, dan pihak lain untuk saling berkolaborasi dalam mengatasi masalah-masalah lingkungan” Ungkap Gesang Setyadi, VP Environmental PTFI.

Rangkaian acara ini dimulai dari kegiatan Kampanye Lingkungan melalui Podcast Radio, Sosialisasi Segregasi Sampah, Talkshow Efisiensi Energi, Kegiatan Penghijauan di Dataran Tinggi dan Rendah, serta Aksi Bersih Sungai di Timika. Dilanjutkan dengan Kompetisi Lingkungan yaitu Fun Run, SpoGomi (Lomba Memungut Sampah), Eco School Competition, Desain Tempat Sampah Segregasi, dan Lomba Kampung Bersih di Timika.

Opening Remarks by Emanuel Kemong, Deputy Regent of Mimika Regency
Opening Remarks oleh Emanuel Kemong, Wakil Bupati Kab. Mimika
Closing Remarks by Gesang Setyadi, VP Environmental of PTFI
Closing Remarks oleh Gesang Setyadi, VP Environmental PTFI
Closing Remarks by Evert Hindom, Regional Secretary III of Mimika Regency
Closing Remarks oleh Evert Hindom, Setda III Kab. Mimika
Activity Report by Meitty Poei, Chair of Environment Day 2025
Laporan Kegiatan oleh Meitty Poei, Ketua Hari Lingkungan 2025
Group Photo of PTFI Management, and the Government who attended
Foto Bersama Management PTFI, dan Pemerintah yang hadir
Group Photo of PTFI Management, and the Government who attended
Foto Bersama Management PTFI, dan Pemerintah yang hadir
Group Photo of PTFI Management, and the Government who attended
Foto Bersama Management PTFI, dan Pemerintah yang hadir
Presentation of Environment Day booths, Eme Neme Yauware
Presentasi stan-stan Hari Lingkungan, Eme Neme Yauware
Closing of the Knowledge Gate of World Environment Day 2025
Penutupan Gerbang Pengetahuan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
Closing of the Knowledge Gate of World Environment Day 2025
Closing of the Knowledge Gate of World Environment Day 2025
Closing of the Knowledge Gate of World Environment Day 2025
Closing of the Knowledge Gate of World Environment Day 2025
Closing of the Knowledge Gate of World Environment Day 2025
Closing of the Knowledge Gate of World Environment Day 2025
Closing of the Knowledge Gate of World Environment Day 2025
Closing of the Knowledge Gate of World Environment Day 2025
Closing of the Knowledge Gate of World Environment Day 2025


Pada pembukaannya, Emanuel Kemong, Wakil Bupati Kabupaten Mimika, menyampaikan apresiasinya kepada PTFI dalam menjalankan rangkaian kegiatan Hari Lingkungan “Saya mewakili Bupati, mengapresiasi kegiatan yang sudah  dilakukan oleh PTFI bersama Pemerintah. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kita dapat berkolaborasi dalam menjaga lingkungan. Keterlibatan kita semua bertujuan untuk menggaungkan semangat menjaga lingkungan ke lapisan masyarakat” ungkapnya.

Rangkaian acara diakhiri dengan Pameran Lingkungan Hidup yang meriah, menampilkan stan-stan dari divisi-divisi di PTFI, para kontraktor, & instansi pemerintah . Setiap stan memberikan konten edukasi, permainan interaktif, kuis, dan hadiah menarik, kegiatan ini dirancang untuk melibatkan peserta dari segala usia – mulai dari anak sekolah hingga karyawan, dan masyarakat. Selain itu, pada kegiatan ini diselenggarakan juga pemilihan Alam Lestari dan Duta Lestari, dilengkapi dengan hiburan dari Artis Lokal dan Nasional.

“Pameran ini sungguh menambah wawasan kita, dan membuat kita menyadari hal-hal kecil yang dapat kita lakukan sehari-hari untuk menjaga bumi” ungkap Michelle, sebagai partisipan yang hadir dalam acara.

“Mari kita jadikan pameran ini sebagai titik awal dari gerakan yang lebih luas” ujar Evert Hindom, Asisten III Setda Mimika. Semangat kolaboratif yang dibangun selama pameran ini merupakan bukti bahwa seluruh masyarakat mampu bekerja sama dalam menghadapi tantangan terutama krisis sampah yang semakin meningkat. “Mari kita ubah gaya hidup, dorong kebijakan yang berpihak pada lingkungan, dan terus mengedukasi masyarakat agar bumi ini tetap layak huni bagi generasi mendatang” sambungnya.

Sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Meitty Poei, Ketua Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 menyampaikan kegiatan-kegiatan ini merupakan kegiatan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat dengan  harapan agar “Kita bisa bekerja sama dalam mengakhiri sampah plastik, sehingga lingkungan bisa dinikmati oleh anak, cucu kita”.





Kembali Ke List