Kolaborasi untuk Keselamatan: PTFI Memulai Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional 2025
10 January 2025
TIMIKA, 10 Januari 2025 – PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi memulai Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) 2025 di Kompleks KPI MP32, LV SHOP LIP PTFI. Acara ini dimulai dengan inspeksi yang dilakukan oleh manajemen PTFI bersama dengan karyawan yang berada di area tersebut.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas yang dilakukan setiap tahunnya, melainkan momentum bagi semua pekerja untuk dapat merefleksikan dan menjalankan prosedur kerja yang selamat untuk mendukung produktivitas kerja, keselamatan diri dan keselamatan rekan kerja.
Mengusung tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk Meningkatkan Produktivitas" dengan tujuan agar seluruh karyawan tetap berdedikasi dan konsisten mengutamakan upaya keselamatan.
Dalam perjalanan menuju standar keselamatan kerja yang ideal, semua pihak perlu bergerak menuju satu tujuan bersama, yaitu memitigasi risiko, menghilangkan potensi fatal, dan memperkuat budaya keselamatan kerja.
Proses ini bukanlah langkah yang instan, melainkan perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dan kolaborasi dari setiap individu, termasuk karyawan, kontraktor, dan mitra kerja PTFI.
“Karena ini adalah proses yang panjang dan kita harus berproses di dalamnya, karena setiap dari kita memiliki peran penting untuk menentukan tindakan pencegahan yang tepat terhadap setiap potensi bahaya kerja yang diri kita sendiri, rekan kerja, dan orang lain lakukan” ungkap Rustiarso Rianto, Plt. Kepala Teknik Tambang Senior Vice President Operation Maintenance PTFI.
Untuk mendukung hal tersebut, maka pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi aspek yang sangat penting.
“Keberhasilan dalam penerapan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan ini sangat bergantung pada kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di dalam organiasi.” Ungkap Catur Budiyanto selaku Ketua Umum BK3N 2025 PTFI. Hal ini diyakini peningkatan kapasitas SDM menjadi elemen kunci untuk mencapai target keselamatan yang sudah ditetapkan.
Dalam lima tahun terakhir, perusahaan berhasil menurunkan Total Recordable Incident Rate (TRIR), ini merupakan pencapaian yang menunjukkan dampak positif dalam penerapan sistem keselamatan yang lebih efektif dari penguatan sistem SDM.
Untuk mencapai tujuan tersebut, selain meningkatkan budaya keselamatan, kesehatan kerja juga menjadi fokus utama. Maka melalui rangkaian kegiatan BK3N yang akan berlangsung hingga tanggal 23 Februari ini, akan ada beberapa kegiatan pendukung berupa kegiatan strategis, kegiatan promotif, dan kegiatan implementatif.
Tidak hanya dalam masa peringatan bulan BK3N saja, program keselamatan dan kesehatan kerja akan terus berlanjut sepanjang tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya.
Kembali Ke List