Komitmen PTFI Capai Praktik Kerja Ramah Lingkungan


18 March 2019


Setelah audit sistem lingkungan yang baru saja berlangsung tidak ditemui adanya temuan mayor maupun minor, PT Freeport Indonesia akan terus berupaya untuk mempertahankan sertifikat ISO 14001-2015.

Zulkifli Lambali, Kepala Teknik Tambang menyatakan, “Kami terus melakukan perbaikan berkelanjutan dari audit sebelumnya untuk mencapai tujuan Kebijakan Lingkungan PTFI.”

Selain terus meningkatkan praktik kerja yang ramah lingkungan, PTFI juga akan meningkatkan upaya pengurangan limbah plastik untuk mewujudkan area kerja PTFI bebas sampah plastik.

“Perusahaan bekerja keras untuk memasang pusat pengisian air minum di seluruh area kerja dan mulai mengurangi pemesanan air minum dalam kemasan,” tutur Mark Johnson, President-Freeport-McMoRan Indonesia.

ISO 14001 Audit
Audit ISO 14001
ISO 14001  Audit
Audit ISO 14001
ISO 14001 Audit
Audit ISO 14001
Audit ISO 14001
Audit ISO 14001
ISO 14001  Audit
Audit ISO 14001
ISO 14001 Audit
Audit ISO 14001
ISO 14001 Audit
Audit ISO 14001
ISO 14001 Audit
Audit ISO 14001
ISO 14001 Audit
Audit ISO 14001
ISO 14001 Audit
Audit ISO 14001
ISO 14001 Audit
ISO 14001 Audit
ISO 14001 Audit
ISO 14001 Audit
ISO 14001 Audit
ISO 14001 Audit
ISO 14001 Audit
ISO 14001 Audit
ISO 14001 Audit
ISO 14001 Audit


Auditor melakukan audit lingkungan di berbagai area kerja di Highland diantaranya reklamasi area tambang, pengelolaan limbah medis, serta tata kelola limbah bahan berbahaya dan beracun lainnya mulai tanggal 11 – 15 Maret, 2019.

Meidiansyah Joesoef, auditor SGS mengatakan bahwa perusahaan telah melakukan kontrol limbah yang cukup baik. Ia juga mengatakan, “Perencanaan infrastruktur berkelanjutan bisa mendukung pengelolaan limbah di area kerja perusahaan semakin lebih baik,” katanya.

Di Dataran Rendah, audit ISO 14001 dimulai dengan mengevaluasi kewajiban kepatuhan dan implementasi EMS dan kemudian dilanjutkan dengan audit lapangan untuk pengelolaan tailing, dan di Dewatering Plant, area LIP Pembangkit Batubara, dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) MP-38.

Hal-hal mengenai pemberkasan yang berkaitan dengan proses pengecekan dan kontrol kerja menjadi masukan dalam berlangsungnya audit sistem lingkungan kali ini.  Pada saat pertemuan penutup,  George Banini selaku EVP Technical Services menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh observasi dalam 3 bulan.





Kembali Ke List