Kontribusi Berkelanjutan dalam Pengembangan Sistem Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Mimika
22 October 2024
PT Freeport Indonesia (PTFI) berpartisipasi serta menjadi salah satu sponsor 1st International of Health Policy and Public Health (ICHP-PH) yang diselenggarakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar (UNHAS) (9-10/10).
Konferensi International pertama dibidang Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat bertema "Developing Resilient and Sustainable Health Systems" ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dibidang sistem kesehatan dan isu keberlajutannya. Konferesi ini juga memberi kesempatan bagi semua pemateri untuk membagikan berbagai praktek terbaik dari tingkat nasional dan internasional baik dari professional kesehatan maupun akdemisi di bidang Kebijakan dan Kesehatan Masyarakat.
Dan pada akhirnya semua berkesempatan untuk bersama-sama merumuskan rekomendasi kebijakan di bidang Kesehatan & Public Health sehingga dapat mendorong kolaborasi global.
Pada konferensi tersebut, Manager of Community Health Development (CHD) PTFI, Daniel Perwira, mempresentasikan materi tentang Investasi Sosial PTFI dan Proyek Kesehatan Masyarakat PTFI 2024, yang meliputi Pengendalian Malaria, Penyediaan Air Bersih & Pengurangan Stunting. Pembicara lainnya termasuk para ahli terkemuka seperti Dr. Mayeh Omar dari University of Leeds, Prof. Dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH., Chief of Party for the Health Financing Activity Project dari USAID, dan Associate Professor Sharyn Davies dari Monash University.
UNHAS merupakan perguruan tinggi utama di Indonesia Bagian Timur yang telah menjalin kerjasama cukup lama serta sudah melakukan beberapa proyek kolaborasi dengan PTFI. Diharapkann agar hubungan baik antara PTFI dan UNHAS bisa terus terpelihara. Selain itu, pakar-pakar kesehatan di UNHAS terutama di bidang Kesehatan Masyarakat, Entomology Malaria, Epidemiology adalah rekan-rekan kerja Dinas Kesehatan Mimika yang juga diharapkan bisa membantu PTFI secara khusus Community Health Development dalam kegiatan Investasi Sosial di Bidang Kesehatan Masyarakat.
Kontribusi PTFI
PTFI telah banyak berkontribusi pada kemajuan kesehatan dan pengembangan sistem kesehatan masyarakat yang berkelanjutan secara khusus pada program Pengendalian Malaria, Penyediaan Air Bersih, Penurunan Stunting serta Penanganan Penyakit Menular di area opersionalnya di Kabupaten Mimika dan sekitarnya. Sistem kesehatan yang berkelanjutan didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai sistem yang meningkatkan, memelihara, atau memulihkan kesehatan, sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memanfaatkan peluang untuk memulihkan dan memperbaikinya, untuk kepentingan kesehatan dan kesejahteraan generasi saat ini dan masa depan.
Pada tahun 2023, dari total investasi 122 miliar USD di bidang sosial, PTFI telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan kesehatan berkelanjutan. Termasuk pemberian layanan medis gratis kepada masyarakat melalui rumah sakit dan klinik-klinik yang didirikan dan dikelola oleh PTFI. Di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), kunjungan pasien telah mencapai total 122.000 per tahun. Selain itu, klinik-klinik yang bekerja sama dengan PTFI telah mencatat jumlah kunjungan pasien yang cukup besar, dengan total 40.000 per tahun. Di bidang proyek air bersih, diproyeksikan bahwa, jika inisiatif berjalan sesuai rencana, sekitar 52.220 keluarga, atau sekitar 212.760 individu, akan mendapat manfaat langsung dari proyek-proyek ini pada tahun 2026. Selanjutnya, dalam program pengendalian malaria, 19.824 rumah telah menerima layanan Indoor Residual Spraying (IRS) untuk memitigasi penyebaran malaria. Pendekatan komprehensif ini menggarisbawahi komitmen PTFI untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui intervensi yang ditargetkan dan berkelanjutan. (Artikel kontribusi tim Community Relations)
Kembali Ke List