58 Tahun Freeport Indonesia, Tambang Tembaga Terintegrasi Hulu Hilir Terbesar di Dunia
Tembagapura, 8 April 2025 – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan hari ulang tahun ke-58 PTFI adalah momentum yang tepat untuk memperkuat komitmen sebagai perusahaan tambang terintegrasi hulu hilir terbesar di dunia.
“Freeport telah melakukan penambangan di Papua selama lebih dari lima dekade. Kini dengan capaian pembangunan smelter kedua di Gresik dan dimulainya produksi emas batangan di Precious Metal Refinery (PMR) menjadikan PTFI sebagai perusahaan tambang tembaga terintegrasi hulu hilir yang terbesar di dunia,” kata Tony dalam malam Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 PTFI di Sporthall, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, Senin (7/4).
Ia mengatakan selama beroperasi di Indonesia, PTFI terus bertumbuh menjadi perusahaan yang kuat karena semua karyawan bekerja bersama dengan menerapkan nilai-nilai perusahaan SINCERE (Safety, Integrity, Commitment, Respect, Excellence). “Semua tantangan dapat kita atasi, bukan karena kehebatan saya, bukan karena kehebatan masing-masing dari kita, tetapi karena kerja keras dari kita semua, bergandengan tangan, bahu membahu, koordinasi yg baik, saling respek sebagai satu keluarga, yaitu Keluarga Besar Freeport, baik yang di Tembagapura, Kuala Kencana, Gresik, dan juga Jakarta,” kata Tony.
Puncak HUT PTFI mengusung tema “Pertambangan Terintegrasi Hulu Hilir” dihadiri Presiden Direktur PTFI Tony Wenas, Kepala Teknik Tambang (KTT) PTFI Carl Tauran, Komisaris PTFI Hinsa Siburian, Adrianto Machribie, A.M Fachir, senior manajemen PTFI dan karyawan. Tema besar tersebut diangkat oleh PTFI sebagai peran penting perusahaan dalam mewujudkan fondasi hilirisasi yang mendorong terciptanya nilai tambah, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta terus berkontribusi untuk Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyampaikan bahwa PTFI telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi bangsa. “Pertambangan terintegrasi yang dijalankan telah membuktikan bahwa mineral Indonesia dapat dikelola secara optimal guna menghasilkan nilai tambah berbagai proyek strategis,” kata Maroef dalam pesan video.
Maroef menambahkan PTFI dapat menjawab kebutuhan industrialisasi, dimana setiap rencana langkah dan karya yang dihasilkan senantiasa berada dalam koridor tata kelola pertambangan yang berkelanjutan sebagaimana visi pemerintah dalam menuju Indonesia emas 2045. “Terima kasih juga untuk para Freeporters atas capaian dan semangat juang yang tak kenal lelah membangun masa depan. Teruslah menjadi perusahaan tambang kelas dunia yang menghadirkan manfaat bagi ibu pertiwi,” kata Maroef.
Acara puncak HUT ke-58 PTFI dimeriahkan dengan hiburan musik dan dilanjutkan penampilan dansa oleh karyawan. Selain di Tembagapura, Smelter Gresik turut merayakan yang dirangkai dengan momen halal bihalal serta manajemen menghidangkan makanan secara langsung kepada para karyawan di kantin Smelter PTFI. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 karyawan dan kontraktor.
Banyak hal yang dihadapi perusahaan, namun nilai-nilai yang telah terbentuk semenjak awal PTFI beroperasi hingga saat ini terus berkelanjutan menjadi kekuatan perusahaan. Keberagaman yang ada di PTFI dari Sabang sampai Merauke membuat perusahaan dapat terus beroperasi dan berkontribusi bagi negeri.
Tony mengajak karyawan untuk meneruskan pengelolaan tambang kelas dunia secara bertanggung jawab untuk mencapai safe and sustainable production. “Dari Rumah Kita, Kita adalah Satu, Berkarya untuk Indonesia melalui pertambangan tembaga terintegrasi hulu hilir terbesar di dunia,” kata Tony.
Tahun 2024 PTFI mencatatkan produksi tembaga 1,8 miliar pound dan 1,86 juta ounces emas. Dari produksi tersebut, PTFI memberikan kontribusi kepada negara mencapai angka tertinggi yaitu Rp80 triliun, dimana kontribusi kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah, Kabupaten Mimika dan kabupaten lainnya di Papua Tengah mencapai Rp10 triliun.
Kembali Ke List





