Community

Freeport Indonesia dan Pemkab Nabire Jalin Kemitraan Strategis Turunkan Angka Stunting


07 November 2025 Papua

Nabire, 6 November 2025 – PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Pemerintah Kabupaten Nabire menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk implementasi Program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia–Papua (PASTI-Papua), di Kantor Bupati Nabire, Kamis, 6 November 2025.

“Kerja sama ini merupakan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pembangunan di Tanah Papua dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Melalui PASTI-Papua, kami berharap kapasitas daerah dan masyarakat lokal semakin kuat,” kata Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI Claus Wamafma. 

PASTI-Papua merupakan program kolaboratif antara Kementerian Kesehatan dan PTFI untuk mempercepat penurunan stunting dan meningkatkan status gizi anak di Provinsi Papua Tengah (Kabupaten Mimika dan Nabire) dan Provinsi Papua Selatan (Kabupaten Asmat).

“Program ini akan mendukung implementasi program pemerintah Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting (2025–2029) untuk menurunkan angka stunting Indonesia menjadi sebesar 14.4% pada tahun 2029,” kata Claus.

Bupati Nabire Mesak Magai menyambut baik kemitraan dan penandatanganan kerja sama yang dilakukan hari ini bersama PTFI. Di Kabupaten Nabire, PASTI-Papua berjalan untuk 7 (tujuh)kampung/kelurahan. 
 

Nabire Regent and PTFI sign partnership for PASTI-Papua Program.
Bupati Nabire dan PTFI tanda tangani kerja sama Program PASTI-Papua.
Nabire Gov’t and PTFI strengthen collaboration on PASTI-Papua Program.
Pemkab Nabire dan PTFI resmi kolaborasi jalankan Program PASTI-Papua.
Nabire Gov’t, PTFI, and WVI launch training for 25 PASTI-Papua health cadres.
Pemkab Nabire, PTFI, dan WVI buka pelatihan 25 kader nakes PASTI-Papua.
25 health cadres join hands-on posyandu training under PASTI-Papua Program.
25 kader nakes jalani pelatihan praktik di posyandu dalam Program PASTI-Papua.
Nabire health cadres trained with Bapelkes Papua instructors for PASTI-Papua.
Pelatihan nakes Nabire didampingi instruktur Bapelkes Papua dalam PASTI-Papua.
Nabire health cadres trained with Bapelkes Papua instructors for PASTI-Papua.
Nabire health cadres trained with Bapelkes Papua instructors for PASTI-Papua.
Nabire health cadres trained with Bapelkes Papua instructors for PASTI-Papua.
Nabire health cadres trained with Bapelkes Papua instructors for PASTI-Papua.
Nabire health cadres trained with Bapelkes Papua instructors for PASTI-Papua.



“Atas nama pemerintah kabupaten Nabire kami menyampaikan apresiasi kepada PTFI yang memberikan dukungan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan sehingga menjadi mitra terbaik bagi Pemkab Nabire dalam membantu tugas utama pemerintah. Program PASTI-Papua akan mendukung peningkatan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat,” kata Bupati.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, tingkat stunting di Provinsi Papua Selatan mencapai 28 persen dan Provinsi Papua Tengah mencapai 40 persen, lebih tinggi dari provinsi lain di Indonesia. Merujuk pada Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang diluncurkan pada tahun 2025, Kabupaten Nabire menunjukkan angka penurunan pada wasting dan overweight/kelebihan berat badan, dan menunjukkan angka peningkatan pada stunting dan underweight. 

Dalam upaya penuntasan stunting di Papua, PTFI melibatkan Wahana Visi Indonesia (WVI) selaku organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pemantauan pertumbuhan anak. “Kami bersama PTFI berkomitmen untuk memberikan dampak dalam mengurangi stunting di komunitas binaan. Dengan berpegang pada konteks lokal, kami menunjukkan komitmen ini melalui pendekatan dan pemberdayaan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah dan layanan kesehatan,” kata Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, Angelina Theodora.





Kembali Ke List