Paduan Suara Iyakoko Patea yang beranggotakan karyawan dan masyakarat berencana tampil pada Peringatan Hari Kemerdekaan Lincoln Center di Washington D.C. tahun depan.

Dengan empat benua telah menandai daftar tempat-tempat yang ingin mereka kunjungi, Paduan Suara Iyakoko Patea berlatih dan menggalang dana untuk tampil di Washington D.C. dalam peringatan kemerdekaan Amerika Serikat tahun 2019.

“Jika kami bisa ke Amerika dan tampil di sana, ini akan menjadi benua ke lima untuk kami,” kata Choky Simanjuntak, Superintendent-Safety Central Shop yang sekaligus sebagai konduktor sukarela paduan suara sejak didirikan tahun 2016.

“Ini bukan kompetisi seperti World Games, melainkan sebuah festival di Lincoln Center dan kami diundang untuk tampil, jadi kami sangat berharap kami bisa berangkat,”

Paduan suara ini pernah lolos dan berkompetisi dalam World Choir Games - ajang paduan suara yang setingkat dengan Olimpiade - di Riga, Latvia (2014) dan Tshawne, Afrika Selatan (2018). Sejumlah ajang lain telah membawa mereka tampil di Spanyol, Singapura, Australia dan Manado, Indonesia.

Dibentuk tahun 2006 oleh departemen Quality of Life PTFI, misi paduan suara ini adalah untuk memperkenalkan budaya Papua kepada komunitas internasional.

Beranggotakan sepenuhnya karyawan PTFI di tahun-tahun awalnya, ketertarikan dari anggota keluarga karyawan dan warga Timika membuat Simanjuntak dan presiden paduan suara Eddy Deda memperluas keanggotaan sehingga menjadikan Iyakoko Patea sebuah paduan suara komunitas yang matang.

Latihan membawa kesempurnaan

Para anggota paduan suara biasanya berlatih satu kali seminggu di Kuala Kencana, tapi intensitas latihan akan meningkat saat kompetisi maupun penampilan di festival semakin dekat.

“Kami akan berlatih tiga hingga empat kali seminggu mempersiapkan penampilan seperti World Games,” kata Simanjuntak.

“Kami bertanding melawan ratusan paduan suara lain, termasuk beberapa yang sudah eksis lebih dari 100 tahun, dan standar paduan suara di dunia kini semakin tinggi.”

Iyakoko Patea Choir
Paduan Suara Iyakoko Patea
Iyakoko Patea Choir
Paduan Suara Iyakoko Patea
Iyakoko Patea Choir
Paduan Suara Iyakoko Patea
Iyakoko Patea Choir
Paduan Suara Iyakoko Patea
Iyakoko Patea Choir
Iyakoko Patea Choir
Iyakoko Patea Choir
Iyakoko Patea Choir


Iyakoko Patea memiliki lebih dari apa yang mereka miliki sekalipun tergolong pendatang baru. Dalam ajang World Games di Latvia, paduan suara ini menyabet medali dalam tiga kategori musik yang mereka ikuti: Folklore, Mixed Chamber dan Scenic Folklore.

Paduan suara ini kini beranggotakan lebih dari 100 orang, namun tergantung dari tempat pertunjukannya, Iyakoko Patea biasanya tampil dalam kelompok yang terdiri dari 18 hingga 56 orang.

Paduan suara yang memiliki ciri khas

Apa yang membedakan Iyakoko Patea dari paduan suara lain, sekalipun dengan sesama paduan suara asal Indonesia adalah tingkatan repertoar mereka.

Selain menampilkan sejumlah musik-musik paduan suara dalam ruangan dan musik sakral, Iyakoko Patea juga menampilkan lagu-lagu tradisional Papua dari Suku Amungme dan Kamoro.

“Ada banyak paduan suara di Indonesia yang tampil dan bertanding di ajang-ajang internasional. Namun bila bicara tentang lagu-lagu Papua, mereka hanya menyanyikan satu atau dua lagu yang umum,” kata Pratita Puradyatmika, General-Superintendent-Highlands Reclamation and Monitoring, salah satu anggota.

“Tapi Papua punya banyak lagu tradisional dari berbagai suku dengan beranekaragam gaya, sehingga kita ingin mengisi ruang kosong yang ada dan merepresentasikan Papua secara lebih baik.”

Meskipun kini Iyakoko Patea memiliki beberapa sponsor termasuk PT Sandvik dan Pemerintah Daerah Mimika, Freeport-McMoRan tetap menjadi sponsor utama.

“Freeport adalah sponsor yang asli dan terus mendanai kami, termasuk biaya untuk tiket pesawat dan penyediaan fasilitas untuk kami latihan,” kata Deda.

Meskipun jumlah sponsor semakin bertambah, Iyakoko Patea akan tetap menggalang dana untuk keberangkatan mereka ke Lincoln Center Juli depan. Untuk informasi bagaimana membantu paduan suara ini, kunjungi halaman Facebook mereka. (Stauffer)





Kembali Ke List