Mining for Life Coba Berikan Pemahaman Publik akan Dunia Pertambangan

31 January 2019


Sebagai upaya memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada publik tentang manfaat dari aktivitas pertambangan terhadap negara dan kehidupan masyarakat sehari-hari, PT Freeport Indonesia baru-baru ini berpartisipasi dalam “Mining for Life”, sebuah acara yang digelar oleh Indonesian Mining Association dan Museum Geologi Bandung.

Acara yang digelar pada hari Sabtu, 19 Januari 2019 di Musem Geologi Bandung ini menampilkan beragam aktivitas di antaranya pameran foto, penayangan video informatif tentang praktik pertambangan yang baik dan bertanggungjawab, kompetisi media social dan jurnalisme, dan penampilan music dari band-band ternama. Tidak ketinggalan, sebuah gelar wicara bersama dengan sejumlah presiden direktur perusahaan pertambangan di Indonesia juga digelar dengan moderator Suryopratomo, jurnalis kawakan Indonesia.

Tujuan kegiatan ini adalah ingin membantu masyarakat – khususnya generasi muda – untuk lebih memahami manfaat mineral dalam kehidupan sehari-hari dengan menunjukkan bagaimana industri pertambangan dilakukan dengan cara yang menarik dan interaktif. PTFI merupakan sponsor dan ketua panitia kegiatan ini.

Sektor pertambangan di Indonesia memberikan banyak manfaat, baik untuk kepentingan negara ataupun masyarakat. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) atas sektor mineral dan batu bara pada Desember 2018 telah mencapai Rp. 46,6 triliun. Selain itu, manfaat tambang dalam kehidupan sehari-hari juga dapat diamati secara mudah, seperti pada produk mineral tembaga yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar terbaik penghantar listrik (konduktor), produk batu bara yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, aluminium untuk industri pengemasan, besi dan baja untuk industri infrastruktur, nikel yang dimanfaatkan sebagai bahan baterai isi ulang, termasuk juga emas dan perak, hingga minyak bumi yang merupakan bahan utama penghasil bahan bakar premium, minyak tanah juga aspal sebagai produk turunannya.





“Acara yang kami gelar sebagai bentuk kedekatan dunia pertambangan dengan keseharian kehidupan kita ini diharapkan bisa memberikan gambaran positif mengenai pertambangan melalui peran dan praktik-praktik pertambangan yang benar dan berkelanjutan (sustainable and good mining practice),” tutur Ido Hutabarat, Ketua Indonesian Mining Association.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Sukmandaru, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) bahwa evolusi industri pertambangan membawa peradaban kehidupan manusia ke era sekarang – revolusi industri 4.0.

“Hampir seluruh aspek dalam kegiatan sehari-hari dipermudah dengan adanya elemen yang dihasilkan oleh tambang. Industri pertambangan juga mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di sekitarnya secara signifikan, karena tingginya penyerapan sumber daya manusia dalam industri ini,” tutur Sukmandaru.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas yang juga merupakan Sekretaris Jenderal IMA mengatakan bahwa selama ini banyak pihak yang menilai industri tambang sebagai kegiatan eksploitasi lingkungan semata. Padahal kegiatan ekplorasi dan eksploitasi yang dilakukan selalu dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan seperti reklamasi; serta mampu memberikan manfaat ekonomi langsung dari penjualan komoditas tambang dan dapat memberikan manfaat utilitas produk di mana mineral tambang yang dihasilkan akan menjadi bahan dasar bagi pembuatan berbagai produk yang digunakan pada kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Masyarakat juga perlu mengetahui secara berimbang bahwa untuk dapat melakukan aktivitas pertambangan, perusahaan wajib tunduk pada rangkaian prosedur pertambangan berkelanjutan yang diawasi dengan ketat oleh pemerintah. Prosedur tersebut juga disusun serta diterapkan sesuai dengan standar internasional yang berlaku di seluruh dunia”, ujar Tony Wenas.

Dikutip dan diubah dari siaran pers IMA “Indonesian Mining Association Gelar Acara Mining for Life”





Kembali Ke List