Membangun Tim yang Solid

25 September 2018


pad Sesi bangun tim yang solid di buka oleh Achmad Ardianto, Director-EVP, Human Resources & Security
pad Kegiatan yang mengisi Bangun Tim yang Solid


Team Building PAD

Salah satu upaya PAD (Papuan Affairs Division) dalam mengembangkan karyawan asal Papua adalah dengan menyelenggarakan workshop yang diselenggarakan pada hari Jumat (14/9) di area reklamasi MP-21. Workshop yang dikemas dalam sebuah kegiatan 'membangun tim' (team building) dan out bond ini diikuti oleh para karyawan perwakilan dari beberapa departemen dan kontraktor. Team Building & Out bond yang dimaksud disini adalah suatu upaya yang dibuat secara sadar untuk mengembangkan kinerja kelompok dalam suatu organisasi dengan berbagai aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan hubungan sosial dengan mendefinisikan peran masing-masing individu dalam suatu tim yaitu dengan melakukan kolaborasi dari berbagai tugas.

Team building ini merupakan salah satu target PAD dalam program pengembangan organisasi yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Organization Development. Hal ini merupakan salah satu strategi untuk membantu karyawan Papua meningkatkan kompetensi dan skills. Diharapkan karyawan Papuan yang telah mengikuti team building ini dapat mengaplikasikan pengalaman yang didapatkannya dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Hal tersebut diungkapkan oleh Vice President Papuan Affairs Division, Frans Pigome, yang turut mendampingi selama kegiatan ini berlangsung.

Frans juga mengatakan, "Kegiatan team building & out bond yang diselenggarakan ini adalah untuk mengajak semua elemen mengerti tantangan bisnis saat ini. Bahwa kedepan akan banyak terjadi perubahan, jadi semua elemen yang ada diperusahaan ini harus siap menghadapi perubahan dan tantangan kedepan, apapun situasinya kita harus mengerti dan mengedepankan bisnis." Kata Frans.

Kepada seluruh karyawan Papuan, Frans Pigome mengajak untuk bersama-sama berada di garda terdepan, "Pada saat perusahaan dalam kondisi sulit, kita harus berada pada posisi paling depan untuk membela perusahaan ini. Apapun konsekuensinya, kita harus menjadi suatu kekuatan yang membantu bisnis perusahaan ini tetap eksis. Tentu saja bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan seluruh masyarakat Papua dan seluruh Indonesia." Katanya.

Mewakili manajemen PTFI, Executive Vice President (EVP) Human Resources Achmad Didi Ardianto saat membuka kegiatan tem building & Out bond menyampaikan, "Kita (karyawan) harus selalu ingat, kita bekerja disebuah perusahaan besar, ukurannya bukan hanya besar di Papua, bukan hanya besar di Indonesia, tapi besar di dunia. Artinya kita juga harus sadar diri bahwa sorotan mata orang dari luar pasti melihat apa yang terjadi didalam perusahaan ini dan menjadi panutan perusahaan lain tidak hanya yang di Papua dan Indonesia, tapi juga di dunia. Kalau dunia saja menjadikan Freeport sebagai tempat belajar, kita sebagai orang-orang yang ada didalam Freeport seharusnya lebih dari mereka."

Lebih jauh Achmad Didi Ardianto yang akrab dipanggil Pak Didi juga menjelaskan besarnya tantangan kedepan yang akan dihadapi perusahaan. Untuk itu, adalah hal yang sangat penting bagi karyawan meningkatkan kualitas diri. Selain untuk meningkatkan harkat dan martabat sebagai manusia, pengembangan diri sangatlah penting utamanya untuk kekuatan intelektual kita, kekuatan emosional kita, mampu berkomunikasi dengan baik dan juga kekuatan spiritual kita. Karyawan harus bisa memanfaatkan situasi yang sekarang ini, maksudnya semua tantangan yang berat bisa kita jadikan sebagai pembelajaran dan pengalaman dimana untuk mengangkat harkat dan martabat karyawan itu sendiri. Kuncinya adalah kita harus kuat Intelektual, kuat emosional, dan kuat spiritual.



games

Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta bernama Natalia Kowenip, Foreman, FMM IMS, daily reports yang saat itu merupakan salah satu perwakilan dari PETA (Perempuan Tanah) mengatakan bahwa kegiatan team building & out bond ini sangat bermanfaat dan membantu sekali bagi karyawan, karena setiap kegiatan dilakukan secara bersama-sama dalam satu tim yang menekankan pentingnya tujuan tim yang jelas. Seluruh anggota tim terlibat dalam perencanaan tindakan, mengidentifikasi cara-cara untuk menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai tujuan. (Hendrikus)





Kembali Ke List